SATUAN ACARA PENYULUHAN ( SAP )
MAKANAN SEHAT
Pokok Bahasan :
Makanan sehat
Sub Pokok Bahasan : Pengertian dan Fungsi Makanan
Tempat
: Balai Desa
Sasaran :
Masyarakat
Waktu :
30 Menit
Tanggal : April 2016
Pemateri :
Wachdiyaningsih, S.KM
A.
Tujuan Instruksional Umum
Setelah selesai
mengikuti penyuluhan kesehatan tentang makanan sehat selama 30 menit peserta
diharapkan mampu memahami dan mengerti tentang makanan sehat
B.
Tujuan Instruksional Khusus
1. Peserta
dapat menjelaskan sumber makanan bergizi
2. Peserta
dapat menyebutkan sumber vitamin
3. Peserta
dapat menjelaskan beberapa sumber mineral.
C.
Materi
1. sumber
makanan bergizi
2. sumber
vitamin
3. sumber
mineral
D.
Metode
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Tanya
Jawab
E.
Media
1. Sumber
Baca
2. Gambar
makanan bergizi
F.
Kegitan
No
|
Tahap
|
Waktu
|
Kegiatan
|
|
Penyuluh
|
Peserta
|
|||
1
|
Pembukaan
|
5’M
|
a. Salam pembukaan
b. Perkenalan
c. Apersepsi
d. Mengkomunikasikan tujuan
|
Ø Menjawab salam
Ø Memperhatikan
Ø Berpartisipasi aktif
Ø Memperhatikan
|
2
|
Inti
|
20’M
|
a. Menjelaskan
materi
1.
sumber makanan bergizi
2.
sumber vitamin
3.
sumber mineral
4.
Memperhatikan respon peserta
5.
Memberikan kesempatan untuk bertanya
|
Mendengarkan dan
memperhatikan
-
Menyimak
-
Memperhatikan jawaban dari penyuluh.
|
3
|
Penutup
|
5’M
|
1. Menyimpulkan
2. Evaluasi
3. Penutup
|
·
Mendengarkan.
·
Memperhatikan
·
Menjawab salam
|
G.
Sumber Bacaan
Ingin sehat? Pilih
makanan yang aman bermutu dan bergizi, kementrian kesehatan RI tahun 2015
H.
Evaluasi
Cara : Tanya Jawab
Jenis : Lisan
Waktu : Setelah dilakukan Penyuluhan
Soal :
1. Sebutkan
sumber makanan bergizi
2. Sebutkan
sumber vitamin
3. Sebutkan
sumber mineral
MATERI
MAKANAN SEHAT
PENGERTIAN DAN FUNGSI MAKANAN
Makanan
adalah pangan yang siap dimakan atau diminum oleh manusia
Sumber
makanan bergizi antara lain:
1.
Karbohidrat
, diperoleh dari serealia (beras, gandum, sorgum, jagung), umbi-umbin
(singkong, ubi, talas), sagu
2.
Protein,
diproleh dari sumber hewni (daging, telur, ikan, susu) dan nabati
(kacang-kacangan)
3.
Lemak,
lemak diperoleh dari sumber hewani (daging, telur, ikan, susu) dan berbagai
minyak nabati (minyak sawit, kelapa, jagung, dll)
4.
Vitamin,
dikelompokkan menjadi 2 yaitu vitamin larut dalam lemak (A,D,E dan dan K) vitamin yag larut dalam air (viamin
C dan B komplek)
Jenis, Sumber, dan Fungsi Vitamin
a.
Vitamin A
(Retinol) Vitamin A dapat diperoleh dari daging, telur, susu, sayuran hijau,
dan buah-buahan berwarna kuning atau merah. Pepaya, wartel, dan mangga
merupakan sumber vitamin A yang mudah kita dapat. Berikut beberapa fungsi
vitamin A : Membantu pembentukan jaringan tubuh dan tulang Meningkatkan daya
penglihatan Melindungi jantung Memelihara kesehatan kulit dan rambut
Sebagai antioksidan dan pencegah katarak Kekurangan vitamin A dapat menyebabkan
rabun senja, kelainan pada membran mukosa, dan xeroftalmia. Anak yang sulit
makan sayur akan cenderung lebih mudah mengalami gangguan penglihatan.
b.
Vitamin B1
(Thiamin) Vitamin B1 dapat diperoleh dari ikan, gandum, kacang-kacangan, beras
merah, dan roti. Salah satu penyakit yang timbul akibat kekurangan vitamin B1
adalah penyakit beri-beri. Penyakit ini ditandai dengan gejala awal otot lemah,
jantung berdebar-debar, dan degenarasi saraf. Berikut beberapa fungsi vitamin
B1 : Membantu mengatur metabolisme karbohidrat Berperan penting dalam respirasi
seluler Memperkuat otot Membantu memperkuat jantung Membantu memperkuat saraf
c.
Vitamin B2
(Riboflavin) Vitamin B2 banyak dijumpai pada keju, susu, daging, hati, kentang,
dan sayuran berwarna hijau. Sama seperti vitamin A, vitamin B2 juga berperan
penting dalam fungsi penglihatan. Berikut beberapa fungsi vitamin B2 : Membantu
pembentukan eritrosit (sel darah merah) Membantu proses pembentukan enzim
Membantu fungsi saraf Mencegah kanker Meningkatkan fungsi penglihatan
d.
Vitamin B3
(Asam Pantotenat) Asam pantotenat dapat kita temukan pada daging, hati, susu,
telur, biji-bijian, sawi, dan kacang-kacangan. Kekurangan vitamin B3 dapat
menimbulkan kelelahan, kejang perut, pusing, mual, dan insomnia. Berikut beberapa
fungsi vitamin B3 : Penting dalam proses pertumbuhan Membantu proses sintesis
jaringan
e.
Vitamin B6
(Piridoksin) Ikan salmon, udang, dan ayam merupakan hewan yang mengandung
vitamin B6.Selain itu, kita juga dapat memperoleh vitamin B6 dari beberapa tumbuhan
seperti wortel, gandum, kentang, beras, dan ubi jalar. Beberapa fungsi penting
B6 : Membantu metabolisme protein Membantu metabolisme karbohidrat Membantu
metabolisme lemak dalam tubuh Menjaga fungsi saraf
f.
Vitamin B7
(Niasin) Vitamin B7 dapat diperoleh dari biji-bijian utuh, beras, biji bunga
matahari, kacang hijau, kacang tolo, kacang kedelai, ikan, ayam, dan hati.
Fungsi penting vitamin B7 bagi tubuh antaralain : Membantu metabolisme
karbohidrat Membantu metabolisme lemak Membantu metabolisme protein Membantu
menurunkan kadar kolesterol Kekurangan vitamin B7 dapat menyebabkan penyakit
pelagra dengan gejala dermatitis, diare, dan dimensia. Penyakit ini baisanya
ditandai dengan munculnya bercak cokelat kemerahan pada bagian wajah, kaki, dan
tangan.
g.
Vitamin B11
(Asam Folat) Sayuran hijau, buah-buahan yang berwarna gelap, dan gandum
merupakan sumber vitamin B11 yang dapat kita temui. Vitamin B11 berperan
penting dalam pembentukan sel-sel darah merah dan proses pertumbuhan.
Kekurangan vitamin B11 dapat mengakibatkan penyakit aneia megaloblastic dalam
sumsum tulang dan gangguan metabolisme asam amino.
h.
Vitamin B12
(Kobalamin) Vitamin B12 banyak dijumpai pada ikan dan daging. Selain itu juga
terdapat pada tanaman tertentu ataupun suplemen. Kobalamin banyak ditemukan
pada Berikut beberap fungsi vitamin B12 : Menormalkan fungsi saraf dan otak
Membantu pembentukan sela darah merah Membantu metabolisme propionate dan zat
tertentu pada asam amino mengubahnya menjadi suksinil CoA Membantu menurunkan
kadar homosistein Melindungi dan merawat selubung myelin pada saraf untuk
menghindari gangguan saraf Mencegah kerontokan rambut Kekurangan vitamin B12
dapat menyebabkan beberapa gangguan diantaranya gangguan kesehatan jantung,
anemia, gangguan saraf, keterbelakangan mental, kerusakan rambut, dan gangguan
metabolisme lainnya.
i.
Vitamin C
(Asam Askorbat) : Vitamin C banyak terkandung dalam jeruk, tomat, pepaya,
mangga, brokoli, bunga kol, daun pepaya, dan daun ubi. Kekurangan vitamin C
dapat menimbulkan iritabilitas, nyeri pada tungkai, nyeri sendi, perdarahan di
gusi, dan skorbut. Beberapa fungsi vitamin C antaralain : Membantu pembentukan
jaringan ikat Membantu pembentukan sel-sel darah merah Membantu perkembangan
sel Membantu proteksi demam Membantu prose penyembuhan luka
j.
Vitamin D
(Kolekalsiferol) Vitamin D merupakan viamin yang larut dalam lemak dan banyak
dijumpai pada margarin, minyak ikan, kuning telur, dan susu. Vitamin ini juga
dapat diperoleh dari sinar ultraviolet. Beberapa fungsi vitamin D bagi tubuh :
Membantu proses pertumbuhan Membantu pemeliharaan tulang dan gigi
Membantu absorpsi kalsium Mencegah osteoporosis Mencegah riketsia Kekurangan
vitamin D dapat menyebabkan penyakit riketsia (kaki bentuk O atau X),
pengapuran pada pembuuh darah, gangguan ginjal, dan osteomalasia.
k.
Vitamin E
(Tokoferol) Sumber vitamin E antaralain biji-bijian, sayuran hijau, kecambah,
hati, jantung, dan telur. Berikut ini beberapa fungsi vitamin E yang penting
bagi tubuh : Sebagai zat antioksidan alamiah Membantu melindungi kesehatan
jantung Membantu pertumbuhan sel rambut dan kulit Membantu pembentukan sel
darah merah Vitamin E sangat penting dikonsumsi ibu hami sebab kekurangan
vitamin E dapat menyebabkan bayi prematur dan gangguan penyerapan lemak.
l.
Vitamin H
(Biotin) Vitamin H berfungsi sebagai komponen koenzim yang berperan dalam
reaksi enzimatis. Vitamin H banyak dijumpai pada kacang-kacangan, dan bunga
kol. Kekurangan vitamin H dapat menimbulkan hilangnya nafsu makan, dermatitis,
nyeri otot, rasa mual, dan meningkatnya kadar kolesterol. NUTRISI Sumber dan
Fungsi Mineral Fungsi Karbohidrat Sumber dan Fungsi Lemak Sumber dan Fungsi
Protein Organ Pencernaan
m.
Vitamin K (Filokuinon) Vitamin K terkandung dalam
bayam, sawi, bunga kol, kubis, dan hati. Filokuinon berperan penting dalam
pembentukan protrombin, membantu proses pembekuan darah, dan mencegah
terjadinya perrdarahan pada luka.
5.
1.
Mineral
Macam-macam
Mineral, Sumber dan Fungsinya
Mineral esensial
tubuh :
a.
Kalsium (Ca)
Sumber : Susu dan hasil olahannya, telur ,ikan
,udang,kerang,kepiting,kacang kacangan,dan buah-buahan.
Fungsi : Pembentukan tulang dan gigi
,memungkinkan berfungsinya vitamin C dalam tubuh, pembekuan darah, phsyologi
otot. Kalsium atau disebut juga zat kapur adalah zat mineral yang mempunyai
fungsi dalam membentuk tulang dan gigi serta memiliki peran dalam vitalitas
otot pada tubuh
b.
Magnesium (Mg)
Sumber:kacang kacangan,sayuran
hijau,susu,coklat,teri dll
Fungsi atau kegunaan dari magnesium adalah
sebagai zat yang membentuk sel darah merah berupa zat pengikat oksigen dan
hemoglobin menguatkan tulang dan sendi, memungkinkan berfungsinya vitamin B
kompleks dalam tubuh yang normal.
c.
Sulfur atau Belerang (S)
Sumber:semua sumber protein seperti
daging,telur,ikan,baik protein nabati maupun protein hewani
Zat ini memiliki andil dalam membentuk protenin
di dalam tubuh
d.
Fosfor (P)
Sumber : Daging, ikan dan telur,semua jaringan
hewan,serealis,kacang kacangan.
Fungsi : Pembentukan tulang dan gigi serta
mengatur keseimbangan asam dan basa dalam tubuh. untuk mencegah kelelahan fisik
dan mental, berfungsi dalam metabolisme lemak, karbohidrat dan protein.
e.
Besi (Fe)
Sumber : Susu, hati, kuning telur dan
sayur-sayuran yang berwarna hijau.
Fungsi : Pembentukan hemoglobin dalam darah.
mempertahankan pigmentasi rambut, meningkatkan kekuatan fisik dan mental, unsur
terpenting dalam hemoglobin eritrosit, bertanggung jawab terhadap lebih dari 20
makanan reaksi enzym.
f.
Natrium (Na)
Sumber : Ikan, pisang, kentang dan sayuran
hijau,garam dapur,makanan yang diproses dengan garam dapur,makanan hasil
laut,susu,makanan hewani.
Fungsi : Mengatur kelancaran kerja otot, terutama
otot jantung dan mengatur keseimbangan cairan dalam tubuh. untuk mengatur metabolisme
garam-garam dan pengatur keseimbangan air Natrium adalah zat mineral yang kita
andalkan sebagai pembentuk faram di dalam tubuh dan sebagai penghantar impuls
dalam serabut syaraf dan tekana osmosis pada sel yang menjaga keseimbangan
cairan sel dengan cairan yang ada di sekitarnya.
g.
Klorin (Cl)
Sumber : Garam dapur, keju dan sayuran
hijau,makanan hasil laut,telur,susu,daging.
Fungsi : Membentuk asam lambung(HCL) atau asam
klorida pada lambung dan memelihara keseimbagan cairan dalam tubuh .HCL memiliki
kegunaan membunuh kuman bibit penyakit dalam lambung dan juga mengaktifkan
pepsinogen menjadi pepsin.
h.
Kalium (K)
Sumber :
Kacang-kacangan,buah,susu,daging,serealis,sayuran, Hati, ikan dan kerang.
Fungsi : Mempengaruhi kerja otot jantung, mengatur
tekanan osmosis dalam sel dan membantu mengantarkan impuls saraf. Kalium kita
butuhkan sebagai pembentuk aktivitas otot jantung
Trace Element
Pada artikel ini akan dijelaskan kegunaan dari
beberapa zat mineral yang pada umumnya kita konsumsi setiap hari. Biasanya zat
garam mineral terdapat pada minuman yang kita minum dan juga pada makanan yang
kita makan. Beberapa kegunaan dan fungsi dari garam mineral :
a.
Yodium / Iodium / I
Sumber:garam dapur difortifikasi,makanan laut,air
dan sayur didaerah non gondok dan hewan yang makan makanan tersebut.
Zat mineral yodium biasanya terdapat pada garam
dapur yang tersedia bebas di pasaran, namun tidak semua jenis dan merk garam
dapur mengandung yodium. Yodium berperan penting untuk membantu perkembangan
kecerdasan atau kepandaian pada anak. Yodium juga dapat membatu mencegah
penyakit gondok, gondong atau gondongan. Yodium berfungsi untuk membentuk zat
tirosin yang terbentuk pada kelenjar tiroid.
b.
Cobalt / Kobal / Kobalt / Co
Sumber:makanan sumber vitamin B12 seperti
daging,hati,susu dan hasil olahannya.
Cobalt memiliki fungsi untuk membentuk pembuluh
darah serta pembangun vitamin B12(sianokobalamin),diperlukan untuk fungsi
normal sel,terutama sel sumsum tulang,mematangkan sel darah merah,system saraf
dan system pencernaan,berperan dalam fungsi berbagai enzim.
c.
Tembaga (Cu)
Sumber :hati, kerang,serealis tumbuk,kacang
kacangan,ginjal,unggas,tiram,coklat,biji bijian.
Fungsi : Membantu pembentukan hemoglobin,absorpsi
dan pengguaan zat besi. Tembaga pada tubuh manusia berguna sebagai pembentuk
hemo globin pada sel darah merah. menjaga kesehatan kulit, sebagai komponen
enzym-enzym, membantu memproduksi energi dalam sel, meningkatkan daya tahan
terhadap stress dan penyakit
d.
Fluorin (F)
Sumber : Kuning telur, susu dan otak
Fungsi : Memperkuat gigi .Flour berperan untuk
pembentuk lapisan email gigi yang melindungi dari segala macam gangguan pada
gigi
e.
Iodin (I)
Sumber : Garam dapur
Fungsi : Membentuk hormone tiroksin. meningkatkan
warna dan penyusunan rambut, meningkatkan metabolisme lemak, merangsang reaksi
metal
f.
Mangaan / Mangan / Mn
Sumber:serealis utuh kacang kacangan,buah
buahan,teh.
Mangaan berfungsi untuk mengatur pertumbuhan
tubuh kita dan sistem reproduksi. meningkatkan kesehatan sendi, pertumbuhan,
reproduksi, metabolisme Ca, pemanfaatan
dan penyimpanan vitamin B1 dan aktifitas enzym dalam metabolisme karbohidrat.
g.
Zincum / Zinc / Seng / Zn
Sumber:kerang,tiram,hati,kacang
kacangan,susu,dedak gandum.
Seng oleh tubuh manusia dibutuhkan untuk
membentuk enzim dan hormon penting. Selain itu zinc juga berfungsi sebagai
pemelihara beberapa jenis enzim, hormon dan aktifitas indera pengecap atau
lidah kita. meningkatkan seksualitas, berfungsi dalam mekanisme pernapasan,
berfungsi dalam pancreas
h.
Selenium (Se)
Sumber:makanan hasil
laut,daging,hati,bawang,serealis sayuran,bergantung pada kandungan selenium
tanah. Untuk meningkatkan efisiensi dan metabolisme tubuh, meningkatkan
penyerapan vitamin E.memperkuat jantung,dan sebagai antioksidan.
i.
chromium (Cr)
Sumber:biji bijian,serealis utuh,makanan hasil
laut,daging. Untuk menjaga kadar gula.kromium berperan dalam metabolisme
karbohidrat dan lipids,memudahkan masuknya glukosa kedalam sel (pelepasan
energy)
Kekurangan
Mineral Akan Menimbulkan Penyakit Degeneratif, Seperti:
Stroke, Epilepsi, Parkinson, Asam urat, Pusing,
Stress, Susah tidur, Kanker, Artheriosklerosis, Diabetes, Leukemia, Asma,
Hepatitis, Alergi, Katarak, Tekanan darah tinggi/rendah, Jantung, Anemia,
Tenggorokan gondok, Kegemukan, Ginjal, Impoten, Ambeien, Gigi, Caries,
Sembelit, Maag, Sariawan, Tulang retak, Sakit pinggang, Kelelahan, Kram,
Arthritis sendi, Pengapuran, Penyakit kukit, Batuk, Jerawat, Kerontokan.
Keracunan karena
mineral
Mineral dalam
jumlah berlebihan dapat menyebabkan keracunan(toksik).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar